Peregangan setelah berolahraga sangat penting untuk menjaga kelenturan yang baik dan mengurangi risiko cedera.Ini juga membantu meringankan nyeri otot dan meningkatkan pemulihan otot secara keseluruhan.Berikut panduan cara melakukan peregangan yang benar setelah berolahraga.
Pertama, penting untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan peregangan.Hal ini bisa dilakukan melalui kardio ringan seperti jogging atau bersepeda.Ini mempersiapkan otot untuk melakukan peregangan dengan meningkatkan aliran darah dan suhu tubuh.
Selanjutnya, disarankan untuk menahan setiap peregangan selama sekitar 30 detik, namun Anda dapat menahannya lebih lama jika Anda mau.Saat melakukan peregangan, pastikan untuk bernapas dalam-dalam dan cobalah rileks saat melakukan peregangan.Penting untuk tidak memantul atau memaksakan peregangan, karena dapat menyebabkan cedera.
Peregangan hamstring
Peregangan ini menargetkan otot-otot di bagian belakang paha.Mulailah dengan berbaring telentang dan lingkarkan tali atau handuk di sekitar telapak kaki Anda.Jaga lutut tetap lurus saat Anda menarik kaki perlahan ke arah dada.Tahan regangan selama 30 detik lalu ganti ke kaki lainnya.
Peregangan segi empat
Peregangan quad menargetkan otot-otot di bagian depan paha.Berdirilah dengan kaki dibuka selebar pinggul dan berpegangan pada dinding atau kursi untuk keseimbangan.Tekuk lutut Anda dan dekatkan tumit ke otot bokong.Pegang pergelangan kaki Anda dan rapatkan kedua lutut.Tahan regangan selama 30 detik lalu ganti ke kaki lainnya.
Peregangan betis
Otot betis sering diabaikan tetapi penting untuk postur dan keseimbangan yang baik.Berdirilah menghadap dinding dan letakkan tangan Anda di dinding untuk mendapat dukungan.Mundur dengan satu kaki, jaga tumit tetap di lantai dan jari-jari kaki mengarah ke depan.Tekuk lutut depan Anda dan tahan regangan selama 30 detik, lalu ganti kaki.
Peregangan dada
Otot dada bisa menjadi tegang karena duduk atau membungkuk di depan komputer sepanjang hari.Berdirilah di ambang pintu dan letakkan tangan Anda di kusen pintu setinggi bahu.Melangkah ke depan, jaga lengan tetap lurus dan dada terbuka.Tahan regangan selama 30 detik.
Peregangan bahu
Bahu bisa menjadi kaku karena membawa tas berat atau membungkuk di depan meja.Berdirilah dengan kaki terbuka selebar bahu dan jalin jari-jari Anda di belakang punggung.Luruskan lengan dan angkat dada, tahan regangan selama 30 detik.
Peregangan fleksor pinggul
Fleksor pinggul sering kali terasa tegang karena duduk dalam waktu lama.Mulailah dengan posisi lunge, dengan satu kaki ke depan dan satu kaki ke belakang.Jaga agar lutut depan tetap ditekuk dan lutut belakang lurus.Pindahkan beban Anda ke depan dan tahan regangan selama 30 detik, lalu ganti kaki.
Kesimpulannya, peregangan setelah berolahraga adalah bagian penting dari setiap rutinitas kebugaran.Dengan melakukan peregangan secara teratur, Anda akan membantu menjaga kelenturan yang baik dan mengurangi risiko cedera.Ingatlah untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan peregangan, tahan setiap peregangan selama 30 detik, dan bernapas dalam-dalam saat melakukan peregangan.Memasukkan peregangan ke dalam rutinitas pasca-latihan Anda dapat membantu meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental Anda secara keseluruhan.
Waktu posting: 09 Februari 2023